Dalam rangka mengembangkan produk perikanan nasional, PT. Central Proteina Prima bersama pemerintah dan Kementrian Kelautan Perikanan mengambil peluang untuk berkontribusi mengekspor ikan patin ke Arab Saudi. Seperti yang kita ketahui produksi ikan patin Indonesia naik sebanyak 22,2% dari 319.966 ton pada tahun 2017 menjadi 391.151 ton pada 2018 dengan sentra produksi utama meliputi Jawa Timur, Tulungagung, Sumatera Utara, Lampung dan lain sebagainya.
Ekpor ikan patin ke Arab Saudi merupakan pertama kalinya untuk Indonesia yang bertujuan sebagai kebutuhan para jemaah haji asal Indonesia. Pada ekspor perdana kali ini Indonesia mengirimkan sebanyak 11 container setara dengan 236.5 ton. yang mana jumlah kebutuhan pasokan ikan patin untuk jamaah haji tahun 2019 ini sebanyak 540 ton. CP Prima mengirimkan dua macam produk ikan patin antara lain Portion Cut Sebanyak 172 ton produk dan fillet 64.5 ton. Semoga dengan adanya ekspor patin ke Arab Saudi ini bisa membuat para petani ikan patin Indonesia semakin maju, juga PT Central Pertiwi Bahari dan produk ikan Indonesia semakin di kenal di berbagai Negara –negara lainya.